Tumbuh Pesat, Industri Rokok Sumenep Jadi Penopang Ekonomi dan Serap Ribuan Tenaga Kerja

- Redaksi

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Moh. Ramli, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Sumenep

Moh. Ramli, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Sumenep

SUMENEP — Di balik aroma khas tembakau yang melekat di Kabupaten Sumenep, Madura, tersimpan cerita tentang geliat industri rokok yang kian menggeliat. Tahun 2024 mencatat lonjakan jumlah pabrik rokok di daerah ini, menembus angka 167 unit pabrik aktif, sebuah pertumbuhan signifikan yang menunjukkan sektor ini terus bergairah.

Menurut Moh. Ramli, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Sumenep, industri rokok tidak sekadar tentang produksi tembakau semata, tetapi juga menjadi tulang punggung ekonomi lokal. “Dari total 221 pabrik rokok yang terdaftar, saat ini ada 167 yang sudah beroperasi penuh. Sebagian besar adalah pabrik rokok kretek tangan (SKT), sementara sisanya adalah pabrik rokok mesin (SKM),” jelas Ramli.

Baca Juga:  Wabup Sumenep Apresiasi Inovasi PWRI: Sinergi Pendidikan dan UMKM Patut Dicontoh!

Lebih dari sekadar bisnis, keberadaan pabrik rokok ini membuka peluang kerja luas bagi masyarakat Sumenep. Tak kurang dari 4.800 orang kini menggantungkan penghasilan dari sektor ini. Mereka yang bekerja melinting rokok secara manual, rata-rata mengantongi upah harian sekitar Rp100.000, dengan sistem kerja yang fleksibel. Dalam sebulan, mereka berpotensi membawa pulang Rp2,5 juta hingga Rp3 juta, angka yang melampaui garis kemiskinan daerah.

Baca Juga:  KH Aliyadi Mustofa Serap Aspirasi Warga Bira Barat: Dari Jalan Rusak hingga Pemberdayaan Pesantren

Menariknya, banyak pekerja di industri rokok di Sumenep adalah pekerja multifungsi. Di siang hari mereka melinting rokok, sementara di pagi atau malam hari mereka bertani atau melaut. Pabrik rokok menjadi solusi ekonomi yang mampu menyatu dengan budaya kerja khas masyarakat Madura yang dikenal ulet dan tangguh.

Tak berhenti di situ, Pemkab Sumenep terus memperkuat dukungan bagi industri rokok melalui proyek Aglomerasi Pabrikasi Hasil Tembakau (APHT), yang segera dioperasikan sebagai pusat pengembangan industri rokok terpadu. Di sisi lain, kabar baik juga datang dari 11 pabrik rokok baru yang dalam waktu dekat akan membuka lowongan kerja bagi sekitar 220 orang tenaga baru.

Baca Juga:  Rukyatul Hilal Sumenep Hasil Nihil, Mendung Tutupi Langit

Seiring pertumbuhan industri ini, Sumenep tak hanya mencatatkan prestasi sebagai daerah penghasil rokok berkualitas, tetapi juga sebagai contoh nyata bagaimana industri lokal mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat sekaligus solusi penanggulangan kemiskinan.

Facebook Comments Box

Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri

Editor : Wasilatil Maghfirah

Sumber Berita: Redaksi

Berita Terkait

“Toko Kelontong Bernama PLN” — Sindiran Ketua BEM Sumenep atas Kekacauan Administrasi
Pasar Kebun Saroka: Belanja, Nostalgia, dan Wisata dalam Satu Tempat
Anggota DPRD Perempuan Tekan Hakim Hukum Pelaku KDRT Neneng Maksimal
Kepala PLN ULP Sumenep Diduga Beri Informasi Menyesatkan Terkait PHK Oknum Kasus kWh Tambak Udang
Bupati Sumenep Dukung BBS Sekolah, Dorong Cerdas Finansial Sejak Dini
Teka-Teki Koneksi Dani dan Beni: Skandal Tambak Jailani, PLN Sumenep Diduga Cuci Tangan?
Kolaborasi BPRS Bhakti Sumekar dan Pemkab Sumenep untuk Ketahanan Pangan Kepulauan
Pemkab Sumenep Raih WTP, Direktur BPRS: Ini Wujud Profesionalisme Keuangan Daerah

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 20:33 WIB

“Toko Kelontong Bernama PLN” — Sindiran Ketua BEM Sumenep atas Kekacauan Administrasi

Senin, 28 April 2025 - 12:42 WIB

Pasar Kebun Saroka: Belanja, Nostalgia, dan Wisata dalam Satu Tempat

Senin, 28 April 2025 - 12:10 WIB

Anggota DPRD Perempuan Tekan Hakim Hukum Pelaku KDRT Neneng Maksimal

Kamis, 24 April 2025 - 18:30 WIB

Kepala PLN ULP Sumenep Diduga Beri Informasi Menyesatkan Terkait PHK Oknum Kasus kWh Tambak Udang

Kamis, 24 April 2025 - 18:02 WIB

Bupati Sumenep Dukung BBS Sekolah, Dorong Cerdas Finansial Sejak Dini

Berita Terbaru