Teka-Teki Koneksi Dani dan Beni: Skandal Tambak Jailani, PLN Sumenep Diduga Cuci Tangan?

- Redaksi

Senin, 21 April 2025 - 14:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala ULP PLN Sumenep, Pangky Yonkynata Ardiyansyah, saat memberikan keterangan kepada awak media terkait dugaan penyalahgunaan nama PLN oleh mantan pegawainya, di ruang kerjanya, Senin (21/4/2025).

Kepala ULP PLN Sumenep, Pangky Yonkynata Ardiyansyah, saat memberikan keterangan kepada awak media terkait dugaan penyalahgunaan nama PLN oleh mantan pegawainya, di ruang kerjanya, Senin (21/4/2025).

SUMENEP – Dugaan pemerasan terhadap seorang pemilik tambak di Desa Lapa Taman, Kecamatan Dungkek, mengungkap fakta mencengangkan: aktor utama bernama Dani, mantan pegawai PLN, diduga masih memiliki jejaring kuat dengan oknum internal PLN Sumenep.

Kasus ini bermula dari keluhan Jailani, pemilik tambak, yang merasa diperas atas dugaan pelanggaran penggunaan kWh meter. Tak tanggung-tanggung, ia dikenai denda hingga Rp33 juta lebih, berdasarkan surat penertiban dari PLN. Namun, belakangan mencuat fakta bahwa laporan terhadap pelanggaran tersebut masuk ke PLN setelah tindakan penertiban dilakukan.

Kepala ULP PLN Sumenep, Pangky Yonkynata Ardiyansyah, mengakui bahwa Dani, yang disebut-sebut sebagai penghubung kasus ini, memang pernah bekerja di PLN namun telah diberhentikan sejak Januari 2025. Pangky menegaskan bahwa semua tindakan Dani setelah itu bukan tanggung jawab PLN.

Baca Juga:  Uniba Madura Gandeng RRI Tanamkan Nilai Kebangsaan

“Per Januari kemarin dia sudah bukan anggota kami. Kalau ada tindakan yang mengatasnamakan PLN, itu murni di luar sistem kami,” ujarnya, Senin (21/4/2025).

Namun, polemik tak berhenti sampai di situ. Nama Beni—petugas aktif PLN—ikut terseret. Ia disebut-sebut telah lebih dulu mengunjungi tambak Jailani dan membawa kWh meter pengganti, sebelum laporan resmi dari pihak pelapor, Iksan, masuk ke PLN.

Baca Juga:  Akses Air Bersih Diperluas, Untuk Kesejahteraan Warga Sumenep

Publik bertanya: dari mana informasi itu bisa sampai ke tangan Beni? Apakah ada jalur komunikasi antara dirinya dan Dani?

Pangky tak menampik bahwa Dani dan Beni saling kenal, namun enggan berandai lebih jauh.

“Saya tidak bisa simpulkan Beni terlibat. Tapi kalau memang terbukti, saya tidak akan ragu memberikan sanksi,” tegasnya.

Dalam pembelaannya, Pangky menyebutkan bahwa pemasangan ulang kWh meter oleh Beni dilakukan atas nama pelanggan baru, bukan untuk Jailani. Namun pernyataan ini justru membuka celah pertanyaan: mengapa pelanggan baru bisa begitu cepat diproses di lokasi yang tengah dipermasalahkan?

Baca Juga:  Rusydiyono: Merawat Jurnalisme Lokal di Tengah Derasnya Arus Digital

PLN mengaku siap membuka data dan bekerja sama jika kasus ini dibawa ke ranah hukum. Pihaknya juga menawarkan mediasi antara Jailani dan mantan pegawai tersebut sebagai bentuk itikad baik.

Menariknya, Pangky juga mengakui bahwa kWh meter bisa saja diperoleh secara ilegal dari luar sistem PLN, termasuk pembelian secara online. Pernyataan ini memperkuat kecurigaan bahwa ada “lubang gelap” dalam pengawasan distribusi kelistrikan di wilayah ini.

“Kalau tidak dari kami, berarti bisa dari luar. Tapi itu ilegal,” ungkap Pangky.

Facebook Comments Box

Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri

Editor : Wasilatil Maghfirah

Sumber Berita: Redaksi

Berita Terkait

Camat Batang-Batang Mujib Ajak Warga Rawat Warisan Budaya
Antisipasi Krisis Air, PDAM Sumenep Ajak Warga Berhemat
Bapenda Sumenep Toreh Prestasi Juara Inovasi Daerah, Faruk Hanafi: “Ini Kemenangan untuk Masyarakat”
PWRI Sumenep Serahkan Bantuan bagi Korban Gempa Sapudi
DPC PWRI Sumenep Santuni Santri Tahfidz di Hari Santri
Dinsos P3A Sumenep Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Gempa Guncang Sumenep
Politisi PDI Perjuangan Hibahkan Tanah untuk Pustu

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Camat Batang-Batang Mujib Ajak Warga Rawat Warisan Budaya

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:20 WIB

Antisipasi Krisis Air, PDAM Sumenep Ajak Warga Berhemat

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Bapenda Sumenep Toreh Prestasi Juara Inovasi Daerah, Faruk Hanafi: “Ini Kemenangan untuk Masyarakat”

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:03 WIB

PWRI Sumenep Serahkan Bantuan bagi Korban Gempa Sapudi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:23 WIB

DPC PWRI Sumenep Santuni Santri Tahfidz di Hari Santri

Berita Terbaru

Mohamad Ali Wafa, atlet binaan PBFI Sumenep, menunjukkan kebanggaannya usai meraih juara keempat dalam ajang Atlas Battle of Muscle di Tulungagung.

Sport

Atlet PBFI Sumenep Ali Wafa Tembus Empat Besar Nasional

Senin, 3 Nov 2025 - 14:20 WIB

Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep, Rasidi, saat menghadiri Rembuk Nahdliyin di Kantor PCNU Sumenep

Pendidikan

Rasidi Siap Kawal Perda Pesantren Demi Kemaslahatan Umat

Senin, 3 Nov 2025 - 12:30 WIB

Camat Batang-Batang Mujib saat menyampaikan ajakan merawat budaya lokal pada momentum Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep.

Daerah

Camat Batang-Batang Mujib Ajak Warga Rawat Warisan Budaya

Kamis, 30 Okt 2025 - 15:37 WIB