Kolaborasi BPRS Bhakti Sumekar dan Pemkab Sumenep untuk Ketahanan Pangan Kepulauan

- Redaksi

Sabtu, 19 April 2025 - 20:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H. Hairil Fajar, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, bersama Cahya Wiratama, Direktur Bisnis (kiri), bertamu ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep. Mereka diterima langsung oleh Kepala DPMD, Anwar Syahroni Yusuf (kanan),

H. Hairil Fajar, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, bersama Cahya Wiratama, Direktur Bisnis (kiri), bertamu ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep. Mereka diterima langsung oleh Kepala DPMD, Anwar Syahroni Yusuf (kanan),

SUMENEP – BPRS Bhakti Sumekar menunjukkan komitmen serius dalam mendukung upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, guna memperkuat sektor ketahanan pangan, termasuk di wilayah kepulauan.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar. Ia menekankan bahwa lembaga keuangan daerah tersebut siap mengambil peran aktif dalam menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.

“Sebagai BUMD, kami tidak hanya bertugas mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dalam mendukung kemandirian pangan, khususnya di desa-desa terpencil dan wilayah kepulauan,” ujar Fajar, Sabtu (19/4).

Rangkuman
Baca Juga:  KPU Sumenep Pulangkan Kendaraan Dinas, Tegaskan Komitmen Efisiensi dan Integritas

Pihaknya bahkan telah menjalin komunikasi intens dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep untuk menyusun skema kerja dan bentuk dukungan konkret yang akan diberikan, agar pelaksanaan program ketahanan pangan berjalan optimal.

Fajar juga menyoroti pentingnya intervensi di kawasan kepulauan seperti Sapeken, Arjasa, dan Kangayan. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Kepala Cabang BPRS Bhakti Sumekar di Pulau Sapeken terkait pendampingan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

“Sebagai tindak lanjut dari kunjungan Wakil Bupati dan DPMD ke pulau-pulau tersebut, kami sedang memproses pembukaan rekening khusus untuk mendukung program ketahanan pangan. Ini adalah bentuk dukungan konkret kami,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Sumenep Dukung BBS Sekolah, Dorong Cerdas Finansial Sejak Dini

Ia menambahkan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari kolaborasi jangka panjang antara lembaga keuangan dan pemerintah daerah untuk memperkuat sektor pangan berbasis potensi lokal. Tantangan geografis yang dihadapi wilayah kepulauan, menurutnya, membutuhkan pendekatan dan solusi yang lebih spesifik dan terintegrasi.

Sementara itu, Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, membenarkan adanya koordinasi erat antara DPMD dan BPRS Bhakti Sumekar. Ia menyebut bahwa pihaknya sedang merancang sistem pengelolaan Dana Desa yang dialokasikan khusus untuk program ketahanan pangan BUMDes, dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Baca Juga:  Tumbuh Pesat, Industri Rokok Sumenep Jadi Penopang Ekonomi dan Serap Ribuan Tenaga Kerja

“Sistem ini nantinya akan memudahkan semua pihak dalam memantau dan mengakses laporan penggunaan dana secara terbuka,” kata Anwar.

Ia juga menegaskan bahwa penggunaan Dana Desa sebesar 20 persen untuk program ketahanan pangan akan terus diawasi secara ketat agar benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.

“Keterlibatan lembaga keuangan lokal seperti BPRS sangat penting. Ini sejalan dengan konsep pentahelix yang digaungkan Bupati, yakni memperkuat kolaborasi lintas sektor. Bahkan, kami telah turun langsung ke Sapeken, Arjasa, dan Kangayan untuk mendampingi BUMDes dan Koperasi Desa Merah Putih,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri

Editor : Wasilatil Maghfirah

Sumber Berita: Redaksi

Berita Terkait

Seleksi Paskibraka Sumenep: 75 Pelajar Lolos, 4 Lanjut ke Tingkat Provinsi
Bupati Pimpin Langsung Gerakan Tanam Padi di Lenteng
Jemaah Haji Sumenep Kompak Pakai Syal Berlogo Pemkab dan BPRS, Inisiatif Cerdas nan Fungsional
Tiga BUMD Sumenep Dinilai Gagal, DPRD Soroti Nol Kontribusi PAD dan Bebani APBD
Pemkab Sumenep Tanggung Biaya Notaris Koperasi Merah Putih
“Toko Kelontong Bernama PLN” — Sindiran Ketua BEM Sumenep atas Kekacauan Administrasi
Pasar Kebun Saroka: Belanja, Nostalgia, dan Wisata dalam Satu Tempat
Anggota DPRD Perempuan Tekan Hakim Hukum Pelaku KDRT Neneng Maksimal

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:27 WIB

Seleksi Paskibraka Sumenep: 75 Pelajar Lolos, 4 Lanjut ke Tingkat Provinsi

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:19 WIB

Bupati Pimpin Langsung Gerakan Tanam Padi di Lenteng

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:30 WIB

Jemaah Haji Sumenep Kompak Pakai Syal Berlogo Pemkab dan BPRS, Inisiatif Cerdas nan Fungsional

Senin, 5 Mei 2025 - 21:00 WIB

Tiga BUMD Sumenep Dinilai Gagal, DPRD Soroti Nol Kontribusi PAD dan Bebani APBD

Rabu, 30 April 2025 - 15:16 WIB

Pemkab Sumenep Tanggung Biaya Notaris Koperasi Merah Putih

Berita Terbaru

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim, saat terjun langsung dalam kegiatan Gerakan Tanam Padi di Desa Poreh, Kecamatan Lenteng,

Daerah

Bupati Pimpin Langsung Gerakan Tanam Padi di Lenteng

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:19 WIB