KH Aliyadi Mustofa Serap Aspirasi Warga Bira Barat: Dari Jalan Rusak hingga Pemberdayaan Pesantren

- Redaksi

Minggu, 2 Maret 2025 - 01:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KH Aliyadi Mustofa saat menggelar reses I tahun 2025 di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

KH Aliyadi Mustofa saat menggelar reses I tahun 2025 di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.


SAMPANG
– Masa reses I tahun 2025 dimanfaatkan oleh KH Aliyadi Mustofa, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB, untuk turun langsung ke Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Dalam kesempatan tersebut, Aliyadi mendengarkan beragam keluhan warga yang selama ini jarang tersampaikan secara langsung.

Bertempat di balai desa, Aliyadi yang juga anggota Komisi B DPRD Jatim, menegaskan bahwa reses bukan sekadar agenda rutin tanpa makna, melainkan wadah nyata untuk menyerap aspirasi rakyat. “Saya ingin memastikan, setiap suara yang disampaikan hari ini tidak sekadar dicatat, tapi benar-benar saya perjuangkan di tingkat provinsi,” ujarnya, Kamis (27/2/2025).

Baca Juga:  TAHARA BPRS Bhakti Sumekar: Solusi Cerdas Menabung untuk Lebaran Tanpa Cemas

Beberapa keluhan utama yang disuarakan warga meliputi infrastruktur jalan desa yang rusak parah, kebutuhan sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih, hingga keterbatasan alat mesin pertanian (alsintan) yang menghambat produktivitas petani setempat.

Rangkuman

Tak hanya itu, warga juga menyoroti minimnya dukungan bagi pondok pesantren di desa mereka, yang selama ini dianggap belum mendapat perhatian layak dari pemerintah. Aspirasi terkait pemberdayaan nelayan dan peningkatan kapasitas tenaga pengajar di pesantren juga mengemuka.

Baca Juga:  Kurangi Overcrowding, Rutan Sumenep Pindahkan Narapidana ke Lapas Arjasa

Aliyadi memastikan, semua masukan tersebut akan ia bawa ke meja Gubernur Jawa Timur. “Tugas saya bukan hanya mendengar, tapi mengawal sampai ada realisasi nyata. Ini bukan janji kosong, karena suara panjenengan semua adalah amanah yang harus saya perjuangkan,” tegasnya.

Warga Desa Bira Barat menyambut baik komitmen Aliyadi yang dianggap selalu dekat dengan rakyat. Mereka berharap, hasil reses ini mampu mendorong percepatan pembangunan dan menghadirkan solusi nyata bagi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.

Baca Juga:  Peran Kolaboratif Dipertajam, FGD Evaluasi Pilkada 2024 Jadi Ruang Refleksi Bersama

Facebook Comments Box

Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri

Editor : Wasilatil Maghfirah

Sumber Berita: Redaksi

Berita Terkait

Seleksi Paskibraka Sumenep: 75 Pelajar Lolos, 4 Lanjut ke Tingkat Provinsi
Bupati Pimpin Langsung Gerakan Tanam Padi di Lenteng
Jemaah Haji Sumenep Kompak Pakai Syal Berlogo Pemkab dan BPRS, Inisiatif Cerdas nan Fungsional
Tiga BUMD Sumenep Dinilai Gagal, DPRD Soroti Nol Kontribusi PAD dan Bebani APBD
Pemkab Sumenep Tanggung Biaya Notaris Koperasi Merah Putih
“Toko Kelontong Bernama PLN” — Sindiran Ketua BEM Sumenep atas Kekacauan Administrasi
Pasar Kebun Saroka: Belanja, Nostalgia, dan Wisata dalam Satu Tempat
Anggota DPRD Perempuan Tekan Hakim Hukum Pelaku KDRT Neneng Maksimal

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:27 WIB

Seleksi Paskibraka Sumenep: 75 Pelajar Lolos, 4 Lanjut ke Tingkat Provinsi

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:19 WIB

Bupati Pimpin Langsung Gerakan Tanam Padi di Lenteng

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:30 WIB

Jemaah Haji Sumenep Kompak Pakai Syal Berlogo Pemkab dan BPRS, Inisiatif Cerdas nan Fungsional

Senin, 5 Mei 2025 - 21:00 WIB

Tiga BUMD Sumenep Dinilai Gagal, DPRD Soroti Nol Kontribusi PAD dan Bebani APBD

Rabu, 30 April 2025 - 15:16 WIB

Pemkab Sumenep Tanggung Biaya Notaris Koperasi Merah Putih

Berita Terbaru

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim, saat terjun langsung dalam kegiatan Gerakan Tanam Padi di Desa Poreh, Kecamatan Lenteng,

Daerah

Bupati Pimpin Langsung Gerakan Tanam Padi di Lenteng

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:19 WIB