Pemkab Sumenep Raih WTP, Direktur BPRS: Ini Wujud Profesionalisme Keuangan Daerah

- Redaksi

Sabtu, 19 April 2025 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD Tahun Anggaran 2024 dari BPK RI, dalam seremoni penyerahan opini WTP di Sidoarjo.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD Tahun Anggaran 2024 dari BPK RI, dalam seremoni penyerahan opini WTP di Sidoarjo.

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali mengukir prestasi nasional di bidang keuangan. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) kembali menganugerahkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)kepada Pemkab Sumenep atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Capaian ini menjadi yang kedelapan kalinya secara berturut-turut, menandakan konsistensi dalam penyelenggaraan tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung di Sidoarjo dan diterima oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.

Baca Juga:  Pasar Kebun Saroka: Belanja, Nostalgia, dan Wisata dalam Satu Tempat

Menurut Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, keberhasilan ini merupakan pencapaian strategis yang dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintahan daerah.

“Delapan kali berturut-turut meraih WTP bukanlah pencapaian biasa. Ini adalah refleksi dari kerja keras, koordinasi yang baik antarlembaga, dan sistem pengelolaan anggaran yang disiplin,” ujarnya.

Ia menambahkan, capaian ini tidak hanya mencerminkan kualitas laporan keuangan, tetapi juga menjadi penanda bahwa seluruh perangkat daerah memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya integritas dalam mengelola dana publik.

Baca Juga:  Bupati Sumenep Dukung BBS Sekolah, Dorong Cerdas Finansial Sejak Dini

Selain menjadi kebanggaan daerah, Fajar berharap penghargaan tersebut dapat menjadi energi baru dalam mendorong reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik.

“Prestasi ini harus dimaknai sebagai motivasi, bukan titik akhir. Perjalanan membangun keuangan daerah yang sehat masih panjang,” tambahnya.

Facebook Comments Box

Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri

Editor : Wasilatil Maghfirah

Sumber Berita: Redaksi

Berita Terkait

“Toko Kelontong Bernama PLN” — Sindiran Ketua BEM Sumenep atas Kekacauan Administrasi
Pasar Kebun Saroka: Belanja, Nostalgia, dan Wisata dalam Satu Tempat
Anggota DPRD Perempuan Tekan Hakim Hukum Pelaku KDRT Neneng Maksimal
Kepala PLN ULP Sumenep Diduga Beri Informasi Menyesatkan Terkait PHK Oknum Kasus kWh Tambak Udang
Bupati Sumenep Dukung BBS Sekolah, Dorong Cerdas Finansial Sejak Dini
Teka-Teki Koneksi Dani dan Beni: Skandal Tambak Jailani, PLN Sumenep Diduga Cuci Tangan?
Kolaborasi BPRS Bhakti Sumekar dan Pemkab Sumenep untuk Ketahanan Pangan Kepulauan
Komisi IV DPRD Sumenep Terima Audiensi Guru PAUD dan TK, Siap Perjuangkan Kesejahteraan

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 20:33 WIB

“Toko Kelontong Bernama PLN” — Sindiran Ketua BEM Sumenep atas Kekacauan Administrasi

Senin, 28 April 2025 - 12:42 WIB

Pasar Kebun Saroka: Belanja, Nostalgia, dan Wisata dalam Satu Tempat

Senin, 28 April 2025 - 12:10 WIB

Anggota DPRD Perempuan Tekan Hakim Hukum Pelaku KDRT Neneng Maksimal

Kamis, 24 April 2025 - 18:30 WIB

Kepala PLN ULP Sumenep Diduga Beri Informasi Menyesatkan Terkait PHK Oknum Kasus kWh Tambak Udang

Kamis, 24 April 2025 - 18:02 WIB

Bupati Sumenep Dukung BBS Sekolah, Dorong Cerdas Finansial Sejak Dini

Berita Terbaru