SUMENEP – Suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Sumenep tak lepas dari kontribusi banyak pihak, mulai dari penyelenggara, aparat keamanan, hingga masyarakat luas. Kesadaran itulah yang mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai wadah refleksi bersama, Selasa (25/2/2025), di Hotel El Malik Sumenep.
Namun, lebih dari sekadar forum evaluasi teknis, kegiatan ini menjelma menjadi ruang dialog terbuka yang mempertemukan suara-suara kritis dan konstruktif dari seluruh pemangku kepentingan. Mulai dari pimpinan DPRD Sumenep, Sekda, Bawaslu, Dispendukcapil, hingga Polres, Kodim 0827, Kejaksaan Negeri, serta perwakilan organisasi kepemudaan dan profesi kewartawanan, semua dilibatkan untuk memberi masukan objektif demi penyelenggaraan Pilkada yang lebih baik di masa depan.
Ketua KPU Sumenep, Nurussyamsi, menegaskan bahwa Pilkada bukan sekadar perhelatan politik lima tahunan, tetapi cermin kualitas demokrasi daerah yang terus bertumbuh. Oleh karena itu, keterlibatan multi-pihak dalam mengevaluasi tahapan Pilkada, mulai dari akurasi data pemilih hingga strategi meningkatkan partisipasi masyarakat, sangatlah penting.

“Evaluasi ini bukan semata-mata milik KPU, tapi tanggung jawab bersama. Semua pihak yang terlibat, termasuk masyarakat pemilih, punya pengalaman berharga yang layak didengar,” ungkap Syamsi.
Salah satu catatan menarik dari FGD ini adalah pentingnya penguatan sinergi antar-lembaga, khususnya dalam memastikan validitas data pemilih yang kerap menjadi isu klasik di setiap pemilu. Selain itu, edukasi politik kepada masyarakat di akar rumput dinilai perlu dikemas lebih kreatif agar partisipasi pemilih semakin optimal.
Hasil dari FGD ini tidak berhenti di tingkat kabupaten. KPU Sumenep berencana mengirimkan seluruh catatan evaluasi kepada KPU Provinsi Jawa Timursebagai bahan masukan untuk evaluasi di level provinsi dan nasional. Dengan demikian, refleksi dari daerah diharapkan mampu mendorong inovasi kebijakan di tingkat yang lebih luas..
“Kami berharap apa yang dibahas hari ini bisa menjadi bahan pembelajaran tidak hanya untuk Sumenep, tetapi juga daerah lain yang menghadapi tantangan serupa,” ujar Syamsi.
Menutup kegiatan, KPU Sumenep menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mensukseskan Pilkada 2024 serta berpartisipasi aktif dalam diskusi evaluasi ini. Harapannya, keberhasilan Pilkada 2024 di Sumenep bukan sekadar pencapaian teknis, melainkan fondasi menuju demokrasi yang lebih berkualitas dan berintegritas.
Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri
Editor : Wasilatil Maghfirah
Sumber Berita: Redaksi