Rukyatul Hilal Sumenep Hasil Nihil, Mendung Tutupi Langit

- Redaksi

Jumat, 28 Februari 2025 - 22:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Abdul Wasid, sedang memantau hilal 1 Ramadan pada Jumat (28/02/2025).

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Abdul Wasid, sedang memantau hilal 1 Ramadan pada Jumat (28/02/2025).

SUMENEP – Dalam rangka penentuan awal bulan Ramadan 1446 Hijriyah, Kantor Kemenag Kabupaten Sumenep melaksanakan Rukyatul Hilal pada Jumat (28/02/2025) di dua lokasi, yakni Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi dan lantai 4 Hotel De Baghraf Sumenep.

Kegiatan pengamatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan BMKG, ormas Islam seperti PCNU dan LDII, serta tim penyuluh dari Kemenag Sumenep. Meskipun proses pengamatan sudah dilakukan sesuai prosedur, kondisi cuaca yang mendung tebal dan berawan menghambat penampakan hilal.

Baca Juga:  KPU Sumenep Pulangkan Kendaraan Dinas, Tegaskan Komitmen Efisiensi dan Integritas

Kepala Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, menjelaskan bahwa matahari terbenam tepat pada pukul 17.44 WIB, dengan ketinggian hilal tercatat sekitar 3 derajat di atas ufuk. “Kami bersama BMKG dan tim terkait sudah melakukan pengamatan selama kurang lebih 15 menit. Namun, karena awan yang tebal, hilal tidak bisa terlihat,” ujarnya.

Hasil yang sama juga tercatat pada pengamatan di Hotel De Baghraf Sumenep, di mana tim yang bertugas tidak menemukan bayangan hilal akibat cuaca yang tidak mendukung. Laporan resmi hasil rukyatul hilal ini akan segera disampaikan ke Kemenag Provinsi Jawa Timur sebagai bagian dari proses penetapan awal bulan hijriyah secara nasional.

Baca Juga:  Rusydiyono: Merawat Jurnalisme Lokal di Tengah Derasnya Arus Digital

Keputusan akhir mengenai awal bulan Ramadan nantinya akan ditetapkan melalui sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Meski hilal tidak tampak, kegiatan pengamatan ini mencerminkan komitmen dan partisipasi aktif berbagai pihak dalam menentukan awal bulan suci.

Facebook Comments Box

Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri

Editor : Wasilatil Maghfirah

Sumber Berita: Redaksi

Berita Terkait

“Toko Kelontong Bernama PLN” — Sindiran Ketua BEM Sumenep atas Kekacauan Administrasi
Pasar Kebun Saroka: Belanja, Nostalgia, dan Wisata dalam Satu Tempat
Anggota DPRD Perempuan Tekan Hakim Hukum Pelaku KDRT Neneng Maksimal
Kepala PLN ULP Sumenep Diduga Beri Informasi Menyesatkan Terkait PHK Oknum Kasus kWh Tambak Udang
Bupati Sumenep Dukung BBS Sekolah, Dorong Cerdas Finansial Sejak Dini
Teka-Teki Koneksi Dani dan Beni: Skandal Tambak Jailani, PLN Sumenep Diduga Cuci Tangan?
Kolaborasi BPRS Bhakti Sumekar dan Pemkab Sumenep untuk Ketahanan Pangan Kepulauan
Pemkab Sumenep Raih WTP, Direktur BPRS: Ini Wujud Profesionalisme Keuangan Daerah

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 20:33 WIB

“Toko Kelontong Bernama PLN” — Sindiran Ketua BEM Sumenep atas Kekacauan Administrasi

Senin, 28 April 2025 - 12:42 WIB

Pasar Kebun Saroka: Belanja, Nostalgia, dan Wisata dalam Satu Tempat

Senin, 28 April 2025 - 12:10 WIB

Anggota DPRD Perempuan Tekan Hakim Hukum Pelaku KDRT Neneng Maksimal

Kamis, 24 April 2025 - 18:30 WIB

Kepala PLN ULP Sumenep Diduga Beri Informasi Menyesatkan Terkait PHK Oknum Kasus kWh Tambak Udang

Kamis, 24 April 2025 - 18:02 WIB

Bupati Sumenep Dukung BBS Sekolah, Dorong Cerdas Finansial Sejak Dini

Berita Terbaru