SUMENEP – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep tetap berjalan selama Ramadan 2025, namun dengan konsep yang sedikit berbeda. Jika biasanya makanan dinikmati langsung di sekolah, selama bulan puasa, siswa justru membawa pulang paket makanan sebagai bekal berbuka di rumah.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumenep Mohammad Kholilur Rahman menyebutkan bahwa inovasi ini dilakukan agar program tetap berjalan tanpa mengganggu ibadah puasa para siswa.
“Selama Ramadan, kami menyesuaikan waktu dan menu. Makanannya tidak dimakan di sekolah, melainkan dibawa pulang sebagai persiapan berbuka,” ujar Kholilur, Minggu (2/3/2025).

Selain perubahan menu yang lebih cocok untuk berbuka, wadah makanan juga diganti. Biasanya disajikan di piring, kini dikemas dalam totebag ramah lingkungan agar lebih mudah dibawa pulang.
Penyesuaian ini berlaku selama Ramadan, tepatnya mulai 6 hingga 25 Maret 2025. Setelah libur lebaran, skema program akan kembali seperti semula, yaitu disajikan langsung di sekolah saat jam istirahat.
Program MBG di Sumenep sendiri telah menjangkau 2.965 siswa dari 18 lembaga pendidikan, mulai PAUD hingga SMA. Dengan konsep baru ini, diharapkan program tetap bermanfaat sekaligus mendukung suasana Ramadan yang penuh berkah.
“Harapannya, program ini tidak hanya mendukung kebutuhan gizi siswa, tetapi juga mengajarkan kebiasaan berbagi di bulan suci,” pungkasnya.
Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri
Editor : Wasilatil Maghfirah
Sumber Berita: Redaksi