MBG Sumenep di Bulan Puasa: Menu Baru, Cara Baru, Manfaat Tetap Sama

- Redaksi

Senin, 3 Maret 2025 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa di Sumenep menikmati Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Siswa di Sumenep menikmati Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

SUMENEP – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep tetap berjalan selama Ramadan 2025, namun dengan konsep yang sedikit berbeda. Jika biasanya makanan dinikmati langsung di sekolah, selama bulan puasa, siswa justru membawa pulang paket makanan sebagai bekal berbuka di rumah.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumenep Mohammad Kholilur Rahman menyebutkan bahwa inovasi ini dilakukan agar program tetap berjalan tanpa mengganggu ibadah puasa para siswa.

Baca Juga:  Pelajar Antusias! Pemdes Banuaju Timur Sukses Gelar Lomba Semarak Ramadan

“Selama Ramadan, kami menyesuaikan waktu dan menu. Makanannya tidak dimakan di sekolah, melainkan dibawa pulang sebagai persiapan berbuka,” ujar Kholilur, Minggu (2/3/2025).

Selain perubahan menu yang lebih cocok untuk berbuka, wadah makanan juga diganti. Biasanya disajikan di piring, kini dikemas dalam totebag ramah lingkungan agar lebih mudah dibawa pulang.

Penyesuaian ini berlaku selama Ramadan, tepatnya mulai 6 hingga 25 Maret 2025. Setelah libur lebaran, skema program akan kembali seperti semula, yaitu disajikan langsung di sekolah saat jam istirahat.

Baca Juga:  Akses Air Bersih Diperluas, Untuk Kesejahteraan Warga Sumenep

Program MBG di Sumenep sendiri telah menjangkau 2.965 siswa dari 18 lembaga pendidikan, mulai PAUD hingga SMA. Dengan konsep baru ini, diharapkan program tetap bermanfaat sekaligus mendukung suasana Ramadan yang penuh berkah.

“Harapannya, program ini tidak hanya mendukung kebutuhan gizi siswa, tetapi juga mengajarkan kebiasaan berbagi di bulan suci,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri

Editor : Wasilatil Maghfirah

Sumber Berita: Redaksi

Berita Terkait

“Toko Kelontong Bernama PLN” — Sindiran Ketua BEM Sumenep atas Kekacauan Administrasi
Pasar Kebun Saroka: Belanja, Nostalgia, dan Wisata dalam Satu Tempat
Anggota DPRD Perempuan Tekan Hakim Hukum Pelaku KDRT Neneng Maksimal
Kepala PLN ULP Sumenep Diduga Beri Informasi Menyesatkan Terkait PHK Oknum Kasus kWh Tambak Udang
Bupati Sumenep Dukung BBS Sekolah, Dorong Cerdas Finansial Sejak Dini
Teka-Teki Koneksi Dani dan Beni: Skandal Tambak Jailani, PLN Sumenep Diduga Cuci Tangan?
Kolaborasi BPRS Bhakti Sumekar dan Pemkab Sumenep untuk Ketahanan Pangan Kepulauan
Pemkab Sumenep Raih WTP, Direktur BPRS: Ini Wujud Profesionalisme Keuangan Daerah

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 20:33 WIB

“Toko Kelontong Bernama PLN” — Sindiran Ketua BEM Sumenep atas Kekacauan Administrasi

Senin, 28 April 2025 - 12:42 WIB

Pasar Kebun Saroka: Belanja, Nostalgia, dan Wisata dalam Satu Tempat

Senin, 28 April 2025 - 12:10 WIB

Anggota DPRD Perempuan Tekan Hakim Hukum Pelaku KDRT Neneng Maksimal

Kamis, 24 April 2025 - 18:30 WIB

Kepala PLN ULP Sumenep Diduga Beri Informasi Menyesatkan Terkait PHK Oknum Kasus kWh Tambak Udang

Kamis, 24 April 2025 - 18:02 WIB

Bupati Sumenep Dukung BBS Sekolah, Dorong Cerdas Finansial Sejak Dini

Berita Terbaru