SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat. Setelah sukses membangun 1.200 sambungan rumah melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 17 desa pada 2024, program ini kembali dilanjutkan pada 2025 dengan menyasar 16 desa baru.
Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) Dinas PUTR Sumenep, Dedi Falahuddin, menjelaskan bahwa program ini mencakup berbagai infrastruktur, mulai dari pengeboran sumur, pembangunan tandon, hingga pemasangan jaringan pipa langsung ke rumah warga penerima manfaat.
“Sasaran utama kami adalah masyarakat kurang mampu, wilayah yang belum memiliki akses air bersih, daerah rawan kekeringan, serta kawasan dengan angka stunting tinggi,” ujar Dedi, Jumat (7/3/2025).

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Sumenep yang memperoleh akses air bersih secara layak. Selain meningkatkan kualitas hidup, langkah ini juga diharapkan mampu menekan angka kemiskinan dengan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Pemkab Sumenep menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan infrastruktur air bersih guna mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan memastikan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri
Editor : Wasilatil Maghfirah
Sumber Berita: Redaksi