Dikira Gempa, Ternyata Teras Masjid Baiturrahman Raas Runtuh

- Redaksi

Jumat, 7 Maret 2025 - 03:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi teras depan Masjid Baiturrahman, Desa Brakas, Kecamatan Raas, Sumenep, yang ambruk pada Kamis (6/3/2025) malam.

Kondisi teras depan Masjid Baiturrahman, Desa Brakas, Kecamatan Raas, Sumenep, yang ambruk pada Kamis (6/3/2025) malam.

SUMENEP – Suasana pengajian menjelang salat Isya di Masjid Baiturrahman, Desa Brakas, Kecamatan Raas, Sumenep, mendadak berubah mencekam. Teras depan masjid tiba-tiba ambruk pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 18.35 WIB, memicu kepanikan para jemaah yang bergegas menyelamatkan diri.

Mursid, Ketua Takmir Masjid, yang saat kejadian sedang mengikuti pengajian bersama Samhari dan Nawali, mengungkapkan bahwa awalnya mereka mendengar suara retakan keras. Sekilas, mereka mengira itu gempa bumi. Namun, suara gemuruh berikutnya memastikan bahwa teras depan masjid benar-benar runtuh.

Baca Juga:  Willy Aditya Ajak Gen Z Bangkit, Jangan Terjebak dalam Krisis Identitas

“Kami langsung panik dan keluar lewat pintu sebelah kiri. Puing-puing teras sudah berserakan di halaman depan,” ujar Mursid.

Example 325x300

Beruntung, kejadian tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp300 juta. Sementara itu, sejumlah jemaah yang masih shock berkumpul di halaman masjid, menyaksikan bagian depan bangunan yang hancur.

Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menyampaikan bahwa kepolisian langsung mendatangi lokasi begitu menerima laporan. Garis polisi dipasang di sekitar area ambruk, dan saksi-saksi telah dimintai keterangan. Dugaan awal mengarah pada kondisi bangunan yang sudah tua dan lapuk.

Baca Juga:  Kurangi Overcrowding, Rutan Sumenep Pindahkan Narapidana ke Lapas Arjasa

“Penyelidikan masih berlangsung, namun sementara ini, bangunan tua menjadi faktor utama penyebab ambruknya teras masjid,” jelas AKP Widiarti.

Saat ini, warga setempat dibantu pengurus masjid mulai membersihkan puing-puing reruntuhan. Sementara aktivitas ibadah di masjid untuk sementara dipindahkan ke bagian dalam, dengan akses utama dialihkan ke pintu samping.

Facebook Comments Box

Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri

Editor : Wasilatil Maghfirah

Sumber Berita: Redaksi

Berita Terkait

Peduli Sesama, Safaqita.net Berbagi 3.000 Paket Kurma di Depan Masjid Jamik
Polsek Dungkek Gencarkan Program Ketahanan Pangan, Warga Diajak Manfaatkan Pekarangan
Kurangi Overcrowding, Rutan Sumenep Pindahkan Narapidana ke Lapas Arjasa
271 Botol Arak Bali Disita, Polisi Amankan Seorang Pemuda di Sumenep
TAHARA BPRS Bhakti Sumekar: Solusi Cerdas Menabung untuk Lebaran Tanpa Cemas
Akses Air Bersih Diperluas, Untuk Kesejahteraan Warga Sumenep
Sensasi Ngabuburit di Bazar Ramadan, Beli Takjil Dapet Kupon
Tumbuh Pesat, Industri Rokok Sumenep Jadi Penopang Ekonomi dan Serap Ribuan Tenaga Kerja

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:40 WIB

Peduli Sesama, Safaqita.net Berbagi 3.000 Paket Kurma di Depan Masjid Jamik

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:32 WIB

Polsek Dungkek Gencarkan Program Ketahanan Pangan, Warga Diajak Manfaatkan Pekarangan

Senin, 10 Maret 2025 - 17:39 WIB

Kurangi Overcrowding, Rutan Sumenep Pindahkan Narapidana ke Lapas Arjasa

Senin, 10 Maret 2025 - 12:28 WIB

271 Botol Arak Bali Disita, Polisi Amankan Seorang Pemuda di Sumenep

Sabtu, 8 Maret 2025 - 12:06 WIB

TAHARA BPRS Bhakti Sumekar: Solusi Cerdas Menabung untuk Lebaran Tanpa Cemas

Berita Terbaru