KAOHSIUNG – Madura United sukses mengamankan satu poin berharga saat melawat ke markas Tainan City FC dalam leg pertama babak perempat final AFC Challenge League 2024/2025, Kamis (6/3/2025) malam. Bertanding di Kaohsiung Nanzih Stadium, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tampil percaya diri dan mendominasi jalannya laga meski bermain di kandang lawan.
Sepanjang pertandingan, Madura United tampil lebih agresif. Beberapa peluang emas sempat tercipta melalui pergerakan lini depan, namun sayang penyelesaian akhir belum maksimal. Meski begitu, Madura United tetap berhasil memaksa tuan rumah bermain lebih bertahan dan minim kreasi serangan.
Pelatih Madura United, Alfredo Vera, menilai hasil imbang ini tetap bernilai positif, meski ia sebenarnya menargetkan kemenangan. “Kalau melihat permainan tadi, kami sebenarnya pantas menang. Tapi satu poin di kandang lawan tetap hasil yang bagus. Ini modal penting saat kita main di Indonesia,” ujar Alfredo Vera.

Dukungan penuh dari suporter Indonesia yang memadati tribun stadion Kaohsiung juga diakui Alfredo menjadi suntikan motivasi bagi timnya. “Luar biasa, banyak suporter yang datang jauh-jauh dari berbagai kota di Indonesia untuk mendukung kami di sini. Itu menambah semangat pemain di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, bek Madura United, Haudi Abdillah, menegaskan bahwa hasil imbang ini akan dijadikan pelecut semangat untuk tampil lebih baik di leg kedua nanti. “Alhamdulillah, satu poin di laga tandang adalah hasil yang patut disyukuri. Kami akan berjuang lebih keras saat main di kandang sendiri untuk memastikan tiket ke semifinal,” tegas Haudi.
Dengan hasil imbang 0-0 ini, Madura United memiliki keuntungan penting saat menjalani leg kedua yang akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Kamis (13/3/2025). Bermain di hadapan ribuan suporter sendiri, Madura United bertekad mengunci kemenangan dan melanjutkan langkah gemilang di pentas Asia.
Penulis : Reza
Editor : Wasilatil Maghfirah
Sumber Berita: Redaksi