Pemkab Sumenep Tanggung Biaya Notaris Koperasi Merah Putih

- Redaksi

Rabu, 30 April 2025 - 15:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DKUPP Sumenep, Moh. Ramli, menyampaikan komitmen Pemkab dalam memfasilitasi pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa.

Kepala DKUPP Sumenep, Moh. Ramli, menyampaikan komitmen Pemkab dalam memfasilitasi pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa.

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) terus mendorong penguatan ekonomi kerakyatan dengan membentuk Koperasi Merah Putih di seluruh desa yang ada di wilayah tersebut.

Kepala DKUPP Sumenep, Moh. Ramli, menyampaikan bahwa pembentukan koperasi akan dimulai melalui forum musyawarah desa, yang dikawal langsung oleh pemerintah daerah.

Baca Juga:  Pleno KPU Sumenep Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pasca Putusan MK

Target kami launching koperasi ini pada 12 Juli 2025. Proses musyawarah desa harus sudah tuntas akhir Juni, sesuai surat dari Bapak Sekda kepada seluruh camat,” ujar Ramli pada Rabu (30/4/2025).

Rangkuman

Ramli menegaskan bahwa seluruh biaya pembuatan akta notaris koperasi akan ditanggung oleh APBD Kabupaten Sumenep. Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap program strategis nasional sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden untuk memperkuat ekonomi desa melalui koperasi.

Baca Juga:  Tumbuh Pesat, Industri Rokok Sumenep Jadi Penopang Ekonomi dan Serap Ribuan Tenaga Kerja

Biaya pencatatan ke notaris ditanggung APBD Kabupaten, sebagai bentuk dukungan terhadap program strategis nasional ini,” tegasnya.

Meski demikian, Ramli juga mengakui bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut memberikan dukungan, namun cakupannya terbatas.

Di Sumenep ada 27 kecamatan, berarti hanya 54 desa yang dibiayai provinsi. Sisanya sekitar 280 desa dari total 334 desa akan difasilitasi langsung oleh Pemkab,” jelasnya.

Baca Juga:  "Toko Kelontong Bernama PLN" — Sindiran Ketua BEM Sumenep atas Kekacauan Administrasi

Dengan program ini, Pemkab Sumenep berharap Koperasi Merah Putih dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa, sekaligus mempercepat pembangunan berbasis potensi lokal.

Facebook Comments Box

Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri

Editor : Wasilatil Maghfirah

Sumber Berita: Redaksi

Berita Terkait

Seleksi Paskibraka Sumenep: 75 Pelajar Lolos, 4 Lanjut ke Tingkat Provinsi
Bupati Pimpin Langsung Gerakan Tanam Padi di Lenteng
Jemaah Haji Sumenep Kompak Pakai Syal Berlogo Pemkab dan BPRS, Inisiatif Cerdas nan Fungsional
Tiga BUMD Sumenep Dinilai Gagal, DPRD Soroti Nol Kontribusi PAD dan Bebani APBD
“Toko Kelontong Bernama PLN” — Sindiran Ketua BEM Sumenep atas Kekacauan Administrasi
Pasar Kebun Saroka: Belanja, Nostalgia, dan Wisata dalam Satu Tempat
Anggota DPRD Perempuan Tekan Hakim Hukum Pelaku KDRT Neneng Maksimal
Kepala PLN ULP Sumenep Diduga Beri Informasi Menyesatkan Terkait PHK Oknum Kasus kWh Tambak Udang

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:27 WIB

Seleksi Paskibraka Sumenep: 75 Pelajar Lolos, 4 Lanjut ke Tingkat Provinsi

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:19 WIB

Bupati Pimpin Langsung Gerakan Tanam Padi di Lenteng

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:30 WIB

Jemaah Haji Sumenep Kompak Pakai Syal Berlogo Pemkab dan BPRS, Inisiatif Cerdas nan Fungsional

Senin, 5 Mei 2025 - 21:00 WIB

Tiga BUMD Sumenep Dinilai Gagal, DPRD Soroti Nol Kontribusi PAD dan Bebani APBD

Rabu, 30 April 2025 - 15:16 WIB

Pemkab Sumenep Tanggung Biaya Notaris Koperasi Merah Putih

Berita Terbaru

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim, saat terjun langsung dalam kegiatan Gerakan Tanam Padi di Desa Poreh, Kecamatan Lenteng,

Daerah

Bupati Pimpin Langsung Gerakan Tanam Padi di Lenteng

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:19 WIB