Pasar Takjil Sumenep: Surga Kuliner Ramadan

- Redaksi

Minggu, 2 Maret 2025 - 15:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana pasar takjil Ramadan di Sumenep yang selalu dipadati warga menjelang waktu berbuka.

Suasana pasar takjil Ramadan di Sumenep yang selalu dipadati warga menjelang waktu berbuka.

SUMENEP – Setiap Ramadan tiba, sudut-sudut kota Sumenep, Madura, selalu menjelma menjadi pasar kuliner dadakan yang memanjakan para pemburu takjil. Tradisi yang telah berlangsung bertahun-tahun ini bukan sekadar aktivitas belanja biasa, melainkan juga ajang berkumpulnya warga, tempat silaturahmi lama terjalin kembali di tengah deretan jajanan khas berbuka.

Sejak Sabtu (1/3/2025), geliat pasar takjil di Sumenep sudah terasa. Mulai dari kawasan sekitar MAN Sumenep hingga Jalan Kartini, puluhan lapak pedagang bermunculan menawarkan beragam makanan dan minuman khas Ramadan.

Dari bubur kacang hijau yang hangat hingga es campur yang menyegarkan, semua tersaji dengan harga ramah di kantong. Bukan hanya soal rasa, momen ini juga sarat makna bagi pedagang maupun pembeli.

Baca Juga:  KPK Soroti Dugaan Penyimpangan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis

Fetty (30), salah satu warga yang rutin berburu takjil setiap Ramadan, mengaku senang bisa kembali merasakan suasana khas ini.

“Kalau Ramadan, saya selalu ngabuburit ke pasar takjil bareng keluarga. Sekalian ketemu teman lama, soalnya kebanyakan warga Sumenep yang merantau pasti pulang kampung pas Ramadan,” katanya sambil memilih jajanan di salah satu lapak.

Sementara bagi pedagang, Ramadan bukan sekadar bulan penuh berkah secara spiritual, tetapi juga rezeki ekonomi yang dinanti. Rahmad (40), pedagang es buah yang setiap tahun membuka lapak di kawasan tersebut, menyebut omzetnya bisa naik hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa.

Baca Juga:  271 Botol Arak Bali Disita, Polisi Amankan Seorang Pemuda di Sumenep

“Alhamdulillah, Ramadan selalu ramai. Kadang justru lebih banyak yang beli karena sekalian nostalgia suasana Ramadan di Sumenep,” ujarnya.

Uniknya, pasar takjil di Sumenep bukan hanya sekadar transaksi jual beli makanan. Bagi sebagian warga, aktivitas ini sudah menjadi budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi. Bahkan, tak jarang pedagang takjil merupakan ibu-ibu yang dulunya juga datang ke pasar sebagai pembeli saat mereka masih kecil.

Baca Juga:  Rasidi Siap Kawal Perda Pesantren Demi Kemaslahatan Umat

Di tengah modernisasi dan maraknya layanan pesan antar makanan, pasar takjil Sumenep membuktikan bahwa tradisi lama masih punya tempat istimewa di hati masyarakat.

“Di sini bukan cuma cari makanan buat buka puasa, tapi juga cari suasana Ramadan yang hangat,” pungkas Sri.

Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, pasar takjil Sumenep bukan sekadar pasar musiman, melainkan cerminan wajah Ramadan yang penuh kehangatan dan kerinduan.

Facebook Comments Box

Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri

Editor : Wasilatil Maghfirah

Sumber Berita: Redaksi

Berita Terkait

Camat Batang-Batang Mujib Ajak Warga Rawat Warisan Budaya
Antisipasi Krisis Air, PDAM Sumenep Ajak Warga Berhemat
Bapenda Sumenep Toreh Prestasi Juara Inovasi Daerah, Faruk Hanafi: “Ini Kemenangan untuk Masyarakat”
PWRI Sumenep Serahkan Bantuan bagi Korban Gempa Sapudi
DPC PWRI Sumenep Santuni Santri Tahfidz di Hari Santri
Dinsos P3A Sumenep Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Gempa Guncang Sumenep
Politisi PDI Perjuangan Hibahkan Tanah untuk Pustu

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Camat Batang-Batang Mujib Ajak Warga Rawat Warisan Budaya

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:20 WIB

Antisipasi Krisis Air, PDAM Sumenep Ajak Warga Berhemat

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Bapenda Sumenep Toreh Prestasi Juara Inovasi Daerah, Faruk Hanafi: “Ini Kemenangan untuk Masyarakat”

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:03 WIB

PWRI Sumenep Serahkan Bantuan bagi Korban Gempa Sapudi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:23 WIB

DPC PWRI Sumenep Santuni Santri Tahfidz di Hari Santri

Berita Terbaru

Mohamad Ali Wafa, atlet binaan PBFI Sumenep, menunjukkan kebanggaannya usai meraih juara keempat dalam ajang Atlas Battle of Muscle di Tulungagung.

Sport

Atlet PBFI Sumenep Ali Wafa Tembus Empat Besar Nasional

Senin, 3 Nov 2025 - 14:20 WIB

Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep, Rasidi, saat menghadiri Rembuk Nahdliyin di Kantor PCNU Sumenep

Pendidikan

Rasidi Siap Kawal Perda Pesantren Demi Kemaslahatan Umat

Senin, 3 Nov 2025 - 12:30 WIB

Camat Batang-Batang Mujib saat menyampaikan ajakan merawat budaya lokal pada momentum Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep.

Daerah

Camat Batang-Batang Mujib Ajak Warga Rawat Warisan Budaya

Kamis, 30 Okt 2025 - 15:37 WIB