Pasar Pornama Dibuka Perdana Nanti Malam di Sumenep

- Redaksi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar Pornama di Desa Saroka, Saronggi, Sumenep, siap dibuka perdana malam ini dengan konsep pasar tempo dulu dan jajanan khas Madura yang autentik.

Pasar Pornama di Desa Saroka, Saronggi, Sumenep, siap dibuka perdana malam ini dengan konsep pasar tempo dulu dan jajanan khas Madura yang autentik.

SUMENEP — Pasar Kebbun di Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, siap menggelar pembukaan perdana “Pasar Pornama” malam ini, Senin (6/10/2025). Pasar tematik bernuansa tempo dulu ini akan hadir setiap malam bulan purnama, menawarkan pengalaman wisata kuliner dan budaya yang unik bagi masyarakat.

Berlokasi di tengah pedesaan yang hijau dan tenang, Pasar Pornama menghadirkan suasana pasar rakyat zaman dulu lengkap dengan lapak bambu, atap daun kelapa, lampu temaram, dan musik tradisional Madura. Nuansa tersebut membawa pengunjung bernostalgia ke masa kecil di kampung halaman.

Baca Juga:  Ponpes Al-Kiram Meriahkan Malam Puncak Safari Ramadan dengan Pengajian Umum

Pemilik Pasar Kebbun, Fajar Siddiq, mengatakan bahwa ide ini berawal dari keinginan untuk melestarikan tradisi dan cita rasa lokal yang mulai jarang ditemui.

“Pasar Pornama bukan sekadar tempat jual beli, tapi wadah edukasi budaya dan nostalgia bagi generasi muda,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong ekonomi masyarakat sekitar serta memperkenalkan kembali kuliner khas Sumenep yang menjadi identitas budaya Madura.

“Kami ingin anak muda tahu bahwa menjaga makanan khas daerah itu penting, karena di situlah budaya kita hidup,” tambah Fajar.

Baca Juga:  Akses Air Bersih Diperluas, Untuk Kesejahteraan Warga Sumenep

Beragam jajanan tradisional khas Madura menjadi daya tarik utama pasar ini, di antaranya Kocor, Gettas, Onde-onde, Rap-orap, Katemel (olahan singkong), Lanon (kue ketan), Kacenel, Geddeng Kolop (pisang rebus), hingga Pattola, makanan berkuah manis yang kini jarang ditemukan. Semua disajikan dengan cara tradisional tanpa campur tangan modernitas, menjaga keaslian rasa dan penyajiannya.

Menariknya, Pasar Pornama juga menerapkan sistem transaksi unik. Pengunjung tidak menggunakan uang tunai, melainkan menukarnya dengan koin khusus di loket masuk yang menjadi alat pembayaran resmi di seluruh area pasar.

Baca Juga:  HUT ke-80 RI, BPRS Bhakti Sumekar Jadikan Jalan Sehat Sebagai Cermin Budaya Kerja

Selain menikmati kuliner, pengunjung dapat menyewa perahu kecil untuk berkeliling di sekitar kawasan Pasar Kebbun sembari menikmati panorama alam yang asri.

Pasar Pornama akan dibuka rutin setiap malam bulan purnama mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB, dengan hiburan seni dan budaya lokal dari komunitas Madura. Dengan konsep yang memadukan kuliner, budaya, dan nostalgia, kehadiran Pasar Pornama diharapkan menjadi ikon wisata malam baru di Kabupaten Sumenep.

Facebook Comments Box

Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri

Editor : Wasilatil Maghfirah

Sumber Berita: Redaksi

Berita Terkait

Tokoh Sumenep Masuk Pengurus Pusat MAKN, Bukti Sumenep Masih Eksis di Kancah Nasional
Puisi Seset: Mantra Baja di Balik Lestari
Puisi Seset: Negeri yang Tak Menyapa Pulau
Puisi Afif kbr: Media Transfigurasi Tuhan
Puisi Seset: Senja yang Tak Pulang
Puisi Irvan-ghentong: Tuhan nan Cinta
POJIYAN
Jelang Lebaran Ketupat, Permintaan Ketupat Melonjak Drastis

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Tokoh Sumenep Masuk Pengurus Pusat MAKN, Bukti Sumenep Masih Eksis di Kancah Nasional

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:53 WIB

Pasar Pornama Dibuka Perdana Nanti Malam di Sumenep

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:23 WIB

Puisi Seset: Mantra Baja di Balik Lestari

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:05 WIB

Puisi Seset: Negeri yang Tak Menyapa Pulau

Senin, 14 Juli 2025 - 22:26 WIB

Puisi Afif kbr: Media Transfigurasi Tuhan

Berita Terbaru

PLTD Ra’as di Kecamatan Ra’as, Sumenep, yang menjadi sorotan warga akibat pemadaman listrik berulang. (Istimewa)

Daerah

Warga Ra’as Protes Krisis Listrik, PLN Masih Diam

Selasa, 11 Nov 2025 - 10:50 WIB

ILUSTRASI — Logo PKH sebagai simbol perlindungan sosial bagi keluarga penerima manfaat. (Foto: Istimewa)

Hukrim

Pendamping PKH Sumenep Tegaskan Pemotongan Bantuan Ilegal

Sabtu, 8 Nov 2025 - 18:46 WIB