Kesenjangan di Madura Masih Tinggi, Nur Faizin Desak Pemprov Jatim Beri Perhatian Serius

- Redaksi

Minggu, 2 Maret 2025 - 01:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Nur Faizin, Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil XIV Madura (Sumber Foto : Istimewa)

Foto Nur Faizin, Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil XIV Madura (Sumber Foto : Istimewa)


SUMENEP
– Masalah kemiskinan di Madura kembali mencuat ke permukaan. Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil XIV Madura, Nur Faizin, menekankan perlunya langkah konkret dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengatasi kesenjangan ekonomi, khususnya di wilayah kepulauan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2024, angka kemiskinan di Madura masih tergolong tinggi dibandingkan daerah lain di Jawa Timur. Kabupaten Sampang mencatat persentase tertinggi dengan 20,83%, disusul Bangkalan 18,66%, Sumenep 17,78%, dan Pamekasan 13,41%.

Baca Juga:  Akses Air Bersih Diperluas, Untuk Kesejahteraan Warga Sumenep

“Angka-angka ini menunjukkan bahwa Madura, terutama kawasan kepulauan, belum mendapatkan porsi pembangunan yang adil. Ini seharusnya jadi alarm bagi Pemprov Jatim,” ujar Nur Faizin seusai menghadiri Rapat Paripurna pertama bersama Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak periode kedua, Sabtu (01/03/2025).

Dalam rapat tersebut, Khofifah-Emil kembali menyampaikan visi-misi mereka, termasuk program unggulan Jatim Sejahtera. Program ini dijanjikan akan mempercepat pengentasan kemiskinan di desa dan kota. Namun, Nur Faizin mengingatkan agar janji-janji tersebut tidak berhenti sebagai jargon semata.

Baca Juga:  PDAM Sumenep Raih Penghargaan Nasional, Bukti Sinergi dengan Pemkab

“Jangan sampai hanya sekadar retorika politik. Kami ingin bukti nyata di lapangan,” tegas politisi PKB ini.

Sorotan khusus juga diberikan kepada Kabupaten Sumenep yang memiliki 123 pulau, dengan 48 pulau berpenghuni. Nur Faizin mengungkapkan bahwa selama ini pembangunan di wilayah kepulauan berjalan sangat lambat, tertinggal jauh dari daerah daratan. Infrastruktur yang minim, akses pendidikan yang terbatas, hingga layanan kesehatan yang sulit dijangkau masih menjadi masalah kronis.

“Warga di pulau-pulau kecil seolah hanya menjadi angka statistik tanpa mendapat perhatian serius. Ini harus diubah,” tegasnya.

Baca Juga:  HUT ke-80 RI, BPRS Bhakti Sumekar Jadikan Jalan Sehat Sebagai Cermin Budaya Kerja

Ia berharap, pada periode kedua kepemimpinan Khofifah-Emil, pemerataan pembangunan benar-benar menjadi prioritas. Dengan pembangunan yang lebih inklusif, masyarakat kepulauan di Madura juga berhak merasakan kesejahteraan yang sama seperti warga di daerah lainnya.

“Sudah waktunya Madura, khususnya kawasan kepulauan, mendapat perhatian lebih serius. Ini bukan soal janji, tapi tentang hak dasar masyarakat yang selama ini terabaikan,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri

Editor : Wasilatil Maghfirah

Sumber Berita: Redaksi

Berita Terkait

Camat Batang-Batang Mujib Ajak Warga Rawat Warisan Budaya
Antisipasi Krisis Air, PDAM Sumenep Ajak Warga Berhemat
Bapenda Sumenep Toreh Prestasi Juara Inovasi Daerah, Faruk Hanafi: “Ini Kemenangan untuk Masyarakat”
PWRI Sumenep Serahkan Bantuan bagi Korban Gempa Sapudi
DPC PWRI Sumenep Santuni Santri Tahfidz di Hari Santri
Dinsos P3A Sumenep Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Gempa Guncang Sumenep
Politisi PDI Perjuangan Hibahkan Tanah untuk Pustu

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Camat Batang-Batang Mujib Ajak Warga Rawat Warisan Budaya

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:20 WIB

Antisipasi Krisis Air, PDAM Sumenep Ajak Warga Berhemat

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Bapenda Sumenep Toreh Prestasi Juara Inovasi Daerah, Faruk Hanafi: “Ini Kemenangan untuk Masyarakat”

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:03 WIB

PWRI Sumenep Serahkan Bantuan bagi Korban Gempa Sapudi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:23 WIB

DPC PWRI Sumenep Santuni Santri Tahfidz di Hari Santri

Berita Terbaru

Mohamad Ali Wafa, atlet binaan PBFI Sumenep, menunjukkan kebanggaannya usai meraih juara keempat dalam ajang Atlas Battle of Muscle di Tulungagung.

Sport

Atlet PBFI Sumenep Ali Wafa Tembus Empat Besar Nasional

Senin, 3 Nov 2025 - 14:20 WIB

Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep, Rasidi, saat menghadiri Rembuk Nahdliyin di Kantor PCNU Sumenep

Pendidikan

Rasidi Siap Kawal Perda Pesantren Demi Kemaslahatan Umat

Senin, 3 Nov 2025 - 12:30 WIB

Camat Batang-Batang Mujib saat menyampaikan ajakan merawat budaya lokal pada momentum Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep.

Daerah

Camat Batang-Batang Mujib Ajak Warga Rawat Warisan Budaya

Kamis, 30 Okt 2025 - 15:37 WIB