Keputusan Juri Lomba Logo Sumenep 757 Tuai Kritik Pedas

- Redaksi

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo pemenang lomba HUT Sumenep 757 yang menuai kritik tajam dari peserta dan publik.

Logo pemenang lomba HUT Sumenep 757 yang menuai kritik tajam dari peserta dan publik.

Sumenep – Penetapan pemenang lomba desain logo Hari Jadi ke-757 Kabupaten Sumenep memantik gelombang kritik dari berbagai pihak. Logo terpilih dinilai jauh dari standar estetika yang layak dan bahkan dinarasikan seperti karya yang tidak digarap secara profesional.

“Saya cukup miris melihat hasil keputusan tersebut. Secara estetika, logo yang terpilih tampak asal tempel, perpaduan warnanya juga kurang elok. Bahkan masyarakat awam yang tidak memahami desain grafis pun menilai logo ini tidak profesional,” ungkap salah satu peserta sayembara logo, Febri Delfitri Fauzi.

Baca Juga:  Kolaborasi BPRS Bhakti Sumekar dan Pemkab Sumenep untuk Ketahanan Pangan Kepulauan

Ramainya unggahan karya peserta lain di media sosial membuat perbandingan tak terelakkan. Tak sedikit netizen menilai desain lain justru lebih memikat secara visual dan lebih sejalan dengan tema yang ditentukan oleh panitia. Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar: indikator seperti apa yang dipakai dewan juri dalam menentukan pemenang?

Febri menegaskan, menilai sebuah desain logo seharusnya memperhatikan dua aspek penting yang tak bisa dipisahkan: keindahan visual dan relevansi makna dengan tema.

Baca Juga:  Kesenjangan di Madura Masih Tinggi, Nur Faizin Desak Pemprov Jatim Beri Perhatian Serius

“Jika hanya menonjolkan makna tapi tampilannya amburadul, itu juga tidak layak. Keduanya harus berjalan seimbang. Menilai hanya dari satu aspek saja sangat tidak objektif,” tegasnya.

Ia juga menyayangkan bila panitia beralasan filosofi di balik logo pemenang adalah yang paling sesuai.

“Semua peserta juga tentu menyusun filosofi berdasarkan pedoman panitia. Penilaian ini jadi sangat subjektif. Tapi estetika itu tidak bisa ditutupi, masyarakat tahu mana yang dikerjakan dengan serius dan mana yang asal jadi,” imbuhnya.

Baca Juga:  KEI Tuding Media Provokator, 10 Organisasi Pers Sumenep Ultimatum Somasi

Gelombang kekecewaan publik semakin terasa lewat banyaknya komentar pedas yang berseliweran di media sosial. Dugaan ketidakprofesionalan juri pun bermunculan.

“Publik bertanya-tanya, apakah juri memang kurang kompeten di bidang desain atau ada faktor lain. Saya tidak tahu pasti. Tapi jika tahun depan lomba serupa kembali digelar, Pemkab harus benar-benar menyeleksi juri yang profesional, bahkan bila perlu dari luar daerah. Jangan pilih juri yang hanya sok-sokan profesional, tapi tak punya kapabilitas yang mumpuni,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri

Editor : Wasilatil Maghfirah

Sumber Berita: Redaksi

Berita Terkait

Camat Batang-Batang Mujib Ajak Warga Rawat Warisan Budaya
Antisipasi Krisis Air, PDAM Sumenep Ajak Warga Berhemat
Bapenda Sumenep Toreh Prestasi Juara Inovasi Daerah, Faruk Hanafi: “Ini Kemenangan untuk Masyarakat”
PWRI Sumenep Serahkan Bantuan bagi Korban Gempa Sapudi
DPC PWRI Sumenep Santuni Santri Tahfidz di Hari Santri
Dinsos P3A Sumenep Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Gempa Guncang Sumenep
Politisi PDI Perjuangan Hibahkan Tanah untuk Pustu

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Camat Batang-Batang Mujib Ajak Warga Rawat Warisan Budaya

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:20 WIB

Antisipasi Krisis Air, PDAM Sumenep Ajak Warga Berhemat

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Bapenda Sumenep Toreh Prestasi Juara Inovasi Daerah, Faruk Hanafi: “Ini Kemenangan untuk Masyarakat”

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:03 WIB

PWRI Sumenep Serahkan Bantuan bagi Korban Gempa Sapudi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:23 WIB

DPC PWRI Sumenep Santuni Santri Tahfidz di Hari Santri

Berita Terbaru

Mohamad Ali Wafa, atlet binaan PBFI Sumenep, menunjukkan kebanggaannya usai meraih juara keempat dalam ajang Atlas Battle of Muscle di Tulungagung.

Sport

Atlet PBFI Sumenep Ali Wafa Tembus Empat Besar Nasional

Senin, 3 Nov 2025 - 14:20 WIB

Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep, Rasidi, saat menghadiri Rembuk Nahdliyin di Kantor PCNU Sumenep

Pendidikan

Rasidi Siap Kawal Perda Pesantren Demi Kemaslahatan Umat

Senin, 3 Nov 2025 - 12:30 WIB

Camat Batang-Batang Mujib saat menyampaikan ajakan merawat budaya lokal pada momentum Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep.

Daerah

Camat Batang-Batang Mujib Ajak Warga Rawat Warisan Budaya

Kamis, 30 Okt 2025 - 15:37 WIB