SUMENEP – Dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan ibadah para calon jemaah haji (CJH) asal Sumenep, BPRS Bhakti Sumekar menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan atribut khusus berupa syal berlogo kepada seluruh CJH tahun 2025.
Seluruh jemaah yang diberangkatkan dari GOR A. Yani Sumenep pada Rabu malam (7/5/2025) tampak mengenakan batik ungu tua dan syal berlogo Pemkab Sumenep serta BPRS Bhakti Sumekar. Atribut tersebut bukan hanya sebagai identitas visual, tetapi juga sarana pengenal yang mempermudah jemaah mengenali satu sama lain selama di Tanah Suci.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menjelaskan bahwa pemberian syal ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan antarjemaah serta membantu proses identifikasi di tengah kepadatan jamaah dari berbagai negara.

“Kami ingin hadir dalam momen penting ini. Syal ini bukan hanya simbol, tapi juga alat bantu agar jamaah kita mudah dikenali dan tidak kesulitan menemukan barang bawaannya,” ungkapnya.
Kepala Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, mengapresiasi inisiatif BPRS. Menurutnya, langkah ini sangat bermanfaat karena kasus jemaah tersesat atau terpisah dari rombongan sering terjadi.
“Dengan adanya syal ini, proses pencarian akan lebih mudah. Ini bentuk dukungan nyata dari BPRS kepada masyarakat Sumenep,” ujarnya.
Program ini juga menjadi pembeda dari tahun sebelumnya. Pada musim haji 2024, atribut serupa memang sudah ada, namun belum mencantumkan logo BPRS dsn Pemkab. Tahun ini, visualisasi logo menandai sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan daerah dalam mendukung ibadah haji.
Sebanyak 929 CJH asal Sumenep resmi diberangkatkan oleh Pemerintah Kabupaten pada malam pelepasan yang berlangsung khidmat. Dukungan dari BPRS Bhakti Sumekar menjadi bagian penting dari kelancaran dan kesiapan mereka dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri
Editor : Wasilatil Maghfirah
Sumber Berita: Redaksi