SUMENEP — Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berkomitmen menyukseskan program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini dinilai sebagai langkah nyata dalam memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin, menyebut Sekolah Rakyat merupakan terobosan strategis untuk menekan angka putus sekolah di daerah.
“Dengan adanya program ini, anak-anak dari keluarga miskin tidak lagi terbebani biaya pendidikan,” ujarnya, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, pendidikan layak akan membuka jalan keluar dari lingkaran kemiskinan. Karena itu, Dinsos siap bersinergi dengan sekolah dalam pendampingan sosial dan pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak.
“Kami tidak hanya memberikan fasilitas, tetapi juga memastikan perlindungan, perhatian, dan motivasi agar anak-anak tetap semangat sekolah,” tambahnya.
Mustangin menegaskan, Pemkab Sumenep mendorong Sekolah Rakyat menjadi bukan hanya tempat belajar, tetapi juga rumah kedua yang menghidupkan semangat dan harapan anak-anak kurang mampu.
“Dengan dukungan Dinsos P3A, Sekolah Rakyat menjadi tempat tumbuhnya harapan, karakter, dan masa depan anak-anak Sumenep,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyambut positif peran Dinsos P3A dalam mendukung program tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan Dinsos sangat penting untuk memastikan hak pendidikan anak terpenuhi tanpa terkendala biaya.
Pemkab Sumenep juga menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Desa Patean, Kecamatan Batuan, untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang lebih representatif. Pembangunan itu direncanakan dimulai pada tahun 2026.
Saat ini, Sekolah Rakyat di Kabupaten Sumenep telah menampung 96 siswa, terdiri atas 46 siswa jenjang SD dan 50 siswa jenjang SMP. Berbagai fasilitas seperti asrama, guru, dan wali asuh telah disiapkan agar kegiatan belajar mengajar berlangsung optimal.
Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri
Editor : Wasilatil Maghfirah
Sumber Berita: Redaksi






