SUMENEP – Camat Batang-Batang, Mujib, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat warisan budaya sebagai identitas luhur Kabupaten Sumenep. Ajakan itu disampaikan dalam momentum peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep.
Menurut Mujib, menjaga budaya bukan sekadar bentuk pelestarian tradisi, tetapi juga langkah nyata dalam memperkuat jati diri daerah di tengah derasnya arus globalisasi.
“Wawasan boleh internasional, tetapi sikap dan perilaku kita harus tetap lokal,” ujar Mujib dalam sambutannya.
Ia menegaskan, masyarakat harus memahami tema kebersamaan dalam menjaga budaya nenek moyang dengan tekad menuju Sumenep yang unggul, mandiri, dan sejahtera, sebagaimana visi pembangunan yang dijalankan oleh Bupati Sumenep.
“Menatap tahun 2026, semangat nggopeni Sumenep sudah kita jalankan. Kini tinggal bagaimana menyiapkan langkah ke depan agar tetap berpijak pada nilai budaya dan kearifan lokal,” lanjutnya.
Mujib juga menekankan bahwa seiring usia Kabupaten Sumenep yang telah mencapai tujuh setengah abad lebih, masyarakat idealnya semakin dewasa dalam bersikap dan berpikir. Kedewasaan itu, katanya, perlu tercermin dalam perilaku yang saling menghormati, menjaga toleransi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.
“Tidak elok jika masih ada yang saling menyalahkan atau merasa paling benar. Sumenep harus menjadi masyarakat yang guyub, toleran, dan saling menghargai. Dengan begitu, insya Allah terwujud Sumenep yang rukun, barokah, aman, dan sejahtera,” pungkasnya.
Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri
Editor : Wasilatil Maghfirah
Sumber Berita: Redaksi






