Afrilia Wahyuni Ajak Santri Terus Menjadi Pelita Bangsa

- Redaksi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Afrilia Wahyuni, anggota Fraksi NasDem DPRD Sumenep, menyerukan semangat juang dan pengabdian santri di momentum Hari Santri Nasional 2025.

Afrilia Wahyuni, anggota Fraksi NasDem DPRD Sumenep, menyerukan semangat juang dan pengabdian santri di momentum Hari Santri Nasional 2025.

SUMENEP – Momentum Hari Santri Nasional 2025 menjadi saat yang penuh makna bagi anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Sumenep, Afrilia Wahyuni. Bagi perempuan muda yang juga alumni Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin Sumenep ini, semangat santri tidak boleh padam meski zaman terus berubah.

Afrilia menuturkan, peringatan Hari Santri bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali peran santri sebagai penjaga nilai moral, kebangsaan, dan keislaman di tengah kehidupan modern.

Baca Juga:  Mas Abrari Gagas Serasehan Kebangsaan Bahas Peran Influencer Muda dalam Toleransi Sosial

“Santri adalah pelita bangsa. Dari pesantren lahir generasi yang ikhlas berjuang, cinta tanah air, dan siap mengabdi untuk kemajuan Indonesia,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).

Pesantren tempat Afrilia menimba ilmu, Raudhatut Thalibin, berdiri sejak 1961 dan dirintis oleh KHR Abd. Mu’min Chanafi. Pesantren ini dikenal melahirkan banyak tokoh masyarakat dan ulama di Sumenep yang berperan besar dalam pembangunan daerah.

Baca Juga:  TAHARA BPRS Bhakti Sumekar: Solusi Cerdas Menabung untuk Lebaran Tanpa Cemas

Afrilia mengaku nilai-nilai keikhlasan dan kedisiplinan yang dia dapat di pesantren menjadi bekal penting dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.

“Saya tumbuh dengan semangat santri: belajar tanpa lelah, berjuang tanpa pamrih, dan selalu mengutamakan kepentingan umat. Itu yang saya pegang sampai hari ini,” tuturnya.

Ia berharap para santri masa kini tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan zaman, termasuk dalam bidang teknologi dan ekonomi kreatif.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Salurkan BLT DBHCHT, Buruh Tembakau Rasakan Manfaat

“Santri sekarang harus adaptif, berinovasi, dan tetap berakhlak. Semangat juang dan cinta tanah air harus terus hidup dalam diri setiap santri,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Penulis : Novalia Ayu Nur Syafitri

Editor : Wasilatil Maghfirah

Sumber Berita: Redaksi

Berita Terkait

Hari Santri, PKB Sumenep Gaungkan Spirit Kebangsaan Santri
HSN 2025, Indra Wahyudi Ajak Santri Jaga Nilai Kebangsaan dan Keislaman
Serukan Implementasi Nyata Pancasila, Ketua Fraksi PDIP Sumenep: Pancasila Bukan Sekadar Simbol
Mas Abrari Gagas Serasehan Kebangsaan Bahas Peran Influencer Muda dalam Toleransi Sosial
Banser Bukan Jabatan, Tapi Jalan Hidup: Cerita Samsiyadi di Parlemen Rakyat

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Hari Santri, PKB Sumenep Gaungkan Spirit Kebangsaan Santri

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:15 WIB

HSN 2025, Indra Wahyudi Ajak Santri Jaga Nilai Kebangsaan dan Keislaman

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:54 WIB

Afrilia Wahyuni Ajak Santri Terus Menjadi Pelita Bangsa

Minggu, 1 Juni 2025 - 17:44 WIB

Serukan Implementasi Nyata Pancasila, Ketua Fraksi PDIP Sumenep: Pancasila Bukan Sekadar Simbol

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:16 WIB

Mas Abrari Gagas Serasehan Kebangsaan Bahas Peran Influencer Muda dalam Toleransi Sosial

Berita Terbaru

PLTD Ra’as di Kecamatan Ra’as, Sumenep, yang menjadi sorotan warga akibat pemadaman listrik berulang. (Istimewa)

Daerah

Warga Ra’as Protes Krisis Listrik, PLN Masih Diam

Selasa, 11 Nov 2025 - 10:50 WIB

ILUSTRASI — Logo PKH sebagai simbol perlindungan sosial bagi keluarga penerima manfaat. (Foto: Istimewa)

Hukrim

Pendamping PKH Sumenep Tegaskan Pemotongan Bantuan Ilegal

Sabtu, 8 Nov 2025 - 18:46 WIB